Senin, 20 Januari 2014

Gambar digital dan non digital

Contoh gambar digital
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari proses yang dilakukan dengan bantuan komputer, kamera, scanner atau perangkat elektronik lainya yang disimpan dalam bentuk file digital. Gambar digital tidak bisa dilihat secara langsung tanpa bantuan peralatan elektronik. Contohnya : gambar wallpaper komputer, gambar yang ada diinternet, dll
Sedangkan Gambar non digital adalah gambar yang dihasilkan melalui proses sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar lingkungan media digital (komputer, kamera, dan alat elektronik). Gambar non digital bisa dilihat secara langsung dan nyata dengan mata manusia tanpa bantuan alat lain.
Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor.

GAMBAR BITMAP

Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar.
Pixel merupakan elemen terkecil dari sebuah citra gambar digital yang dapat dilihat mata. Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda dapat mengenali gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya.

Kelebihan Gambar Bitmap

  • Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
  • Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor Anda.

Kekurangan Gambar Bitmap

  • Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
  • Ukuran file gambar relatif besar.
  • Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.

Program Aplikasi Pengolah Bitmap

  • Adobe Photoshop, Corel Photopaint, dan GIMP.
    Photoshop dan Photopaint merupakan program aplikasi berbayar (tidak gratis), namun GIMP adalah program aplikasi yang gratis. Meskipun gratis, gambar yang dihasilkan GIMP tidak kalah kualitasnya dengan gambar yang dihasilkan program berbayar.

GAMBAR VEKTOR

Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node.
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.

Kelebihan Gambar Vektor

  • Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
  • Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
  • Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
  • Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.

Kekurangan Gambar Vektor

  • Hasil gambar tidak natural
  • kurang dapat menampilkan gambar dengan gradasi rumit

Program Aplikasi Pengolah Vektor

  • CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape.
    Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. dia dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar.
Semoga bermanfaat
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/posting/gambar-digital-dan-non-digital.html#sthash.qKWQWFJu.Beranda >> Design Grafis >> Gambar digital dan non digitalBeranda >> Design Grafis >> Membuat wallpaper dengan adobe photoshop

Membuat wallpaper dengan adobe photoshop

Membuat wallpaper
Wallpaper dalam dunia digital dikenal sebagai sebuah gambar yang digunakan sebagai latar belakang dari sebuah tampilan layar, walpaper sering disebut sebagai background layar komputer atau handphone. Ukuran wallpaper ini bisa berbeda pada masing-masing perangkat yang digunakan, biasanya tergantung teknologi dari layar dan perangkat pendukung tampilan lainya. Anda bisa baca referensi ukuran layar standard berikut :
Sebenarnya wallpaper untuk komputer ataupun handphone ini bisa anda dapatkan secara gratis dengan bantuan pencarian google images, akan tetapi wallapaper tersebut belum tentu sesuai dengan apa yang anda sukai. Apalagi bagi anda yang ingin menampilkan gambar tertentu seperti photo keluarga atau gambar idola anda sebagai wallpaper.
Pada tutorial ini saya akan berbagi bagaimana cara membuat wallpaper dengan adobe photoshop agar ukuran serta susunan gambar bisa sesuai dengan keinginan anda. Pastikan anda sudah memasang aplikasi adobe photoshop di komputer anda. Versinya bebas boleh yang lama atau yang terbaru. Mari kita mulai dari langkah awal yaitu :

Menentukan ukuran wallpaper

Dalam menentukan ukuran wallpaper, kita harus mengetahui dulu ukuran layar yang akan kita gunakan. Misal untuk komputer, rata-rata komputer sekarang menggunakan ukuran 1024 x 768. Atau jika anda membuatnya untuk handphone, silahkan mencari di google dengan kata kunci "ukuran wallpaper merk dan seri handphone" misal "ukuran wallpaper N97" atau "ukuran wallpaper BB Torch" atau anda gunakan kata kunci pencarian yang sesuai.
Setelah anda ketahui, sekarang anda jalankan adobe photoshop, kemudian buat file baru dengan memilih menu, file --> new atau menekan tombol ctrl + n. Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
membuat file baru photoshop
Silahkan isikan isian yang sudah saya tandai merah. Seperti contoh : wallpaper adalah nama canvas/file, kemudian anda coba lihat pilihan ukuran gambar yang ada di preset, cari yang sesuai denga yang anda perlukan. Jika tidak tersedia lanjutkan mengisi nilai width (lebar) dan height (tinggi) dalam ukuran pixel. Dan terakhir isikan resolution.
Resolution adalah tingkat kepadatan gambar, semakin tinggi nilainya maka gambar lebih halus dan ukuran file biasanya juga besar. Untuk keperluan wallpaper kita cukup menggunakan 72. Lanjutkan dengan menekan OK.

Membuat warna dasar wallpaper

Untuk membuat warna dasar wallpaper, kita bisa gunakan dua cara. Pertama warna solid (1 warna) dan kedua gradient (lebih dari 1 warna). Untuk itu kita bisa gunakan toolbox yang tersedia di photoshop. Lihat gambar berikut :
memilih warna
Pada gambar nomor 1 diatas tersedia 2 pilihan, kita bisa pilih gradient tool untuk memberi warna gradian atau paint bucket tool untuk warna solid. Untuk menggunakan gradient tools, cukup anda klik icon, kemudian pilih warna yang sudah tersedia (pada gambar no.3) atau anda bisa tentukan kombinasi warna dengan mengklik ikon nomor 3. Setelah warna anda tentukan, klik drag(tarik) pada area canvas, maka canvas akan dipenuhi dengan warna gradian.
Jika menggunakan paint bucket tool, anda tinggak klik ikon gambar ember, kemudian pilih warna pada area nomor 2, dan klik ke canvas.

Menyisipkan gambar/tulisan utama

Jika wallpaper cuman warna saja tentunya kurang indah dan kurang menarik, sekarang kita sisipkan gambar. Caranya :
Pilih menu file, open, kemudian pilih gambar dari komputer anda, lalu tekan tombol open. Kemudian tekan keyboard ctrl+A untuk memilih semua area gambar. Jika hanya sebagain gambar, gunakan fasilitas Rectangular Marquee Tools pada bagain Tools, lalu pilih area gambar yang akan anda masukkan dalam wallpaper. Setelah terplih (ada garis titik-titik pada area gambar), tekan keyboard ctrl+c untuk mengkopi area gambar tersebut.
Memilih bagian gambar
Anda bisa menambahkan lebih dari 1 gambar, dengan mengulangi langkah-langkah diatas.
Untuk menambah tulisan, anda bisa gunakan text tools, kemudian klik 1x ke area yang akan ditulisi. Atur ukuran atau jenis tulisan pada bagian atas area kerja.
Misal hasil akhir seperti ini :
contoh wallpaper

Menyimpan file wallpaper

Setelah semuanya selesai, sekarang kita simpan. Format menyimpanya sebaiknya jpg bukan psd. Tekan ctrl+s atau pilih menu file dan save, kemudian pilih tempat penyimpanan dan jenis file yang kita inginkan, lalu tekan tombol save.

Mengaktifkan wallpaper

Saya yakin anda sudah mengetahui caranya, jadi selamat mencoba.
Semoga Bermanfaat

- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/posting/membuat-wallpaper-dengan-adobe-photoshop.html#sthash.33QBc6nj.dpufGambar digital dan non digital

Contoh gambar digital
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari proses yang dilakukan dengan bantuan komputer, kamera, scanner atau perangkat elektronik lainya yang disimpan dalam bentuk file digital. Gambar digital tidak bisa dilihat secara langsung tanpa bantuan peralatan elektronik. Contohnya : gambar wallpaper komputer, gambar yang ada diinternet, dll
Sedangkan Gambar non digital adalah gambar yang dihasilkan melalui proses sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar lingkungan media digital (komputer, kamera, dan alat elektronik). Gambar non digital bisa dilihat secara langsung dan nyata dengan mata manusia tanpa bantuan alat lain.
Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor.

GAMBAR BITMAP

Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar.
Pixel merupakan elemen terkecil dari sebuah citra gambar digital yang dapat dilihat mata. Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda dapat mengenali gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya.

Kelebihan Gambar Bitmap

  • Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
  • Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor Anda.

Kekurangan Gambar Bitmap

  • Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
  • Ukuran file gambar relatif besar.
  • Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.

Program Aplikasi Pengolah Bitmap

  • Adobe Photoshop, Corel Photopaint, dan GIMP.
    Photoshop dan Photopaint merupakan program aplikasi berbayar (tidak gratis), namun GIMP adalah program aplikasi yang gratis. Meskipun gratis, gambar yang dihasilkan GIMP tidak kalah kualitasnya dengan gambar yang dihasilkan program berbayar.

GAMBAR VEKTOR

Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node.
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.

Kelebihan Gambar Vektor

  • Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
  • Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
  • Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
  • Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.

Kekurangan Gambar Vektor

  • Hasil gambar tidak natural
  • kurang dapat menampilkan gambar dengan gradasi rumit

Program Aplikasi Pengolah Vektor

  • CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape.
    Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. dia dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar.
Semoga bermanfaat
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/posting/gambar-digital-dan-non-digital.html#sthash.qKWQWFJu.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar